Para volunteer datang untuk dibagi menjadi 2 kegiatan, renovasi gedung sekolah dan mengajak anak-anak belajar sambil bermain. Sekolah direnovasi dan diberi fasilitas misal kipas angin dan rak buku. Tim lainnya menemani anak-anak bermain sambil belajar. Sebelumnya, anak-anak diberi “Pe-er” untuk menuliskan mimpi mereka, lalu saat kami datang kami minta mereka untuk menceritakan ulang.
Ada salah satu anak, yang tulisannya berjudul “Musibah Membuat Tidak Bisa Sekolah”. Saat saya membaca sekilas judulnya saja saya merasa sedih. Anak-anak diajak “bermimpi”, namun yang mereka terpikirkan kok ya seperti itu. Apakah mereka sudah kehilangan pengetahuan mengenai “mimpi yang menakjubkan” atau “mimpi mendapatkan kesuksesan”? Entahlah…
Tapi, saya tetap optimis, suatu saat semua anak Indonesia akan punya mimpi besar. Mimpi yang menunjukkan bahwa mereka ingin sukses.
Bagi kita yang “sudah” mempunyai mimpi besar, bisa membantu mereka menginformasikan hal-hal baru. Membiarkan mereka eksplor banyak hal sehingga mereka punya pengetahuan yang lebih luas.
Itulah sedikit cerita yang diutarakan oleh Inanda, dia dan kawan-kawannya melakukan kegiatan tersebut dengan satu tujuan membantu warga Pedongkelan menjadi warga yang sukses. Doa kami terhadap Inanda dan kawan-kawan, agar selalu diberika kesehatan dan selalu semangat dalam memajukan anak Bangsa Indonesia. Thanks Inanda dkk ..... Good Job .....
0 komentar:
Posting Komentar